Kamis, 20 Juni 2013

RAJA SINUKSUNGAN - RAJA PAMOTO PAMOSTANG LAUT

"... LOTTUNG SISIA SADA INA "
1. SINAGA
2. SITUMORANG
3. PANDIANGAN
4. NAINGGOLAN
5. SIMATUPANG
6. ARITONANG
7. SIBORU NASOMBAON
8. SIREGAR
9. RAJA LOTTUNG

Baliga ma ni baligahon, barita ma dibaritahon... Penuturan orang ke orang yang menyebut bahwa Putri Raja Lottung ada dua sangatlah tidak rasional dengan menyebut SIBORU AMAK PANDAN dan SIBORU PANGGABEAN, dimana kemudian hari menikah dengan Klan Marga SIMAMORA dan SIHOMBING, hal ini sulit diterima akal karena Simamora dan Sihombing adalah anak dari RAJA SUMBA - II, tidak pernah Simamora dan Sihombing dilahirkan dari seorang ibu yang disebut SIBORU PAREME.
Sesungguhnya Raja Lottung memiliki satu putri yang diberi nama SIBORU NASOMBAON tetapi dua kali menikah pertama dengan Simamora dan kedua dengan Sihombing, Tilhang Gultom dalam Syair Lagu " Raja Lottung " berusaha menutupi aib dari Raja Lottung dan Siboru Pareme yang melakukan perkawinan diantara anak dan ibu hal itu disebabkan karena Komponis Tilhang Gultom juga keturunan dari Raja Lottung, dengan mengadopsi pepetah " datung patuduon tupik tu panopa. "

SIREGAR memiliki 2 isteri, yakni :
I. PITTA OMAS BR. LIMBONG,... terlahir 2 putra, yakni : SILO dan DONGORAN
Menurut Folklore Batakland Pitta Omas Br. Limbong wafat dalam usia muda dan adiknya menggantikannya (ganti tikkar) 
II. OMAS PALAKKI BR. LIMBONG,... terlahir 2 putra, yakni : SILALI dan SIAGIAN
Sehingga SIREGAR disebut SI-DO-SI-SI (SILO-DONGORAN-SILALI-SIAGIAN)

SILALI Menikah dengan BR. PANJAITAN putri dari RAJA SIJORAT PARALIMAN - I, SILALI tidak mempunyai putra, sekalipun Turunannya sekarang bagaikan bintang di langit adalah anak dari pemberian SILINDI NI AEK NAINGGOLAN PARHUSIP.
RAJA SIJORAT PARALIMAN - I memiliki 4 putri, Putri pertama menikah dengan Silindi Niaek Nainggolan Parhusip; Putri kedua menikah dengan Klan Marga Batuara; Putri ketiga menikah dengan Hutabarat Parbaju; dan Putri keempat menikah dengan Siregar Silali.
Folklore Batakland mengisahkan Silindi Niaek Parhusip dan Siregar Silali tinggal dalam satu ruma (rumah) Silindi Niaek Parhusip dengan isterinya mendiami bahagian depan ruma sedangkan Siregar Silali dengan isterinya mendiami bahagian belakang ruma, saat kehamilan anak kelima kedua isteri abang - beradik ini sama-sama mengandung, mereka sepakat untuk pulang ke rumah mertua mereka agar dapat dibantu oleh keluarga mertuanya saat persalinan nantinya. 
Hari yang dinantikan itupun tiba kedua isteri mereka sama-sama melahirkan tetapi harapan tinggallah harapan, saat itu Silindi Niaek Parhusip dengan Siregar Silali sedang tidak berada di rumah dalam folklore batakland diuraikan mereka sedang menjaring ikan, kesempatan itu digunakan oleh isteri Raja Sijorat Paraliman - I. "... Hamu borukku nadua, tangihon jolo hatangkon... Asa gabe hamu borukku, ia lehon ma sada anak mi tu anggimi, suang songoni ho boru siampudanku lehon ma sada boru mi tu angkang mi " hal inipun disepakati kedua putrinya dan terjadilah pertukaran (change) dimana dikemudian hari anak yang diberikan Silindi Niaek Parhusip dikenal dengan nama RAJA SINUKSUNGAN inilah yang meneruskan generasi SIREGAR SILALI, sementara putri yang diberikan Siregar Silali dikenal dengan nama SIBORU TATAP BIRONG dimana dikemudian hari boru kita ini menikah dengan Klan Marga SIHOTANG SIGODANG ULU.

RAJA SINUKSUNGAN menikah dengan BR. SAGALA memiliki 2 putra, yakni : MANAHAM LAUT dan RAJA PAMOTO PAMOSTANG LAUT.

RAJA PAMOTO PAMOSTANG LAUT memiliki 3 isteri, yakni :
I. BR. HUTA GAOL,... terlahir OPPU MUSU
II. BR. SIHOMBING LUMBAN TORUAN,... terlahir GURU SINANTI; MANDAPAOT RAJA (PARJORBING); dan OPPU TUAN OJOR
III. BR. TAMPU BOLON,... terlahir MANUNGKUN TAHI (keturunannya berdomisili di Sigumpar - Tobasa)

Folklore Batakland mengisahkan bahwasannya RAJA PAMOTO PAMOSTANG LAUT terlebih dahulu menikah dari abangnya MANAHAM LAUT walaupun usia Manaham Laut sudah lebih dari cukup untuk manikah, isteri pertama Raja Pamoto Pamostang Laut yakni Br. Hutagaol diberikan kepada Manaham Laut untuk diperisteri tetapi kala itu Br. Hutagaol sedang mengandung, setelah anak Raja Pamoto Pamostang Laut itu lahir Manaham Laut mengembalikannya kepada Raja Pamoto Pamostang Laut ".... Mulak ma tu ho tampang mu anggia " dan anak itu dikenal dengan nama OPPU MUSU tetapi yang membesar-besarkan OPPU MUSU adalah isteri kedua Raja Pamoto Pamostang Laut yakni Br. Sihombing Lumban Toruan.

GURU SINANTI menikah dengan BR. MANULLANG, memiliki 2 putra, yakni : GURU TUMINDI dan GURU LOBI

GURU LOBI memiliki 2 isteri, yakni : BR. MANULLANG dan BR. SIHOTANG, dimana GURU LOBI memiliki 6 putra, yakni : OPPU RAJA GODANG; OPPU MANDAILING; OPPU SAHALA; DATU SUMONDANG; DATU GAROGA dan RAJA MULIA.
OPPU RAJA GODANG, OPPU MANDAILING, OPPU SAHALA, dan DATU GAROGA diuraikan merantau dan diduga mereka menjadi Klan Marga SIREGAR RITONGA, yang tinggal di Humbang Hasundutan hanya DATU SUMONDANG dan RAJA MULIA.

DATU SUMONDANG menikah dengan BR. SIHOMBING LUMBAN TORUAN, memiliki 2 putra, yakni : AMANI MANGOLIT dan GURU SAHATA

GURU SAHATA menikah dengan BR. LUMBAN GAOL Boruni si ANGGASAN, memiliki 3 putra, yakni : OPPU PAMONTANG; OPPU SOLONGA (JONGGOL NABEGU); dan GURU TUANA

OPPU PAMONTANG menikah dengan BR. HOMBING LUMBAN TORUAN, memiliki 2 putra, yakni : AMANI PAMONTANG dan AMPARHULALAN.

AMPARHULALAN menikah dengan BR. HOMBING LUMBAN TORUAN, memiliki 3 putra, yakni : OPPU GARANG; OPPU SINAMPUR; dan OPPU JOMBA

OPPU JOMBA memiliki 2 isteri, yakni : BR. HUTA SOIT dan BR. SILO, dimana... OPPU JOMBA memiliki 2 putra, yakni : OPPU LOGIN dan OPPU LASANG MUSA

OPPU LASANG MUSA menikah dengan ZIPORA BR. SIHOMBING, memiliki 2 putra St. GERSOM dan WASHINGTON

St. GERSOM menikah dengan SOLI EMMA BR. SIHOMBING, memiliki 2 putra, yakni : HASIHOLAN (OPPU LAMBOK) dan MARISI (OPPU HOTMA)

HASIHOLAN menikah dengan POIBE BR. SIHOMBING, memiliki 1 putra, yaitu : TIGOR MARUHUM

TIGOR MARUHUM menikah dengan ROSMINA SABAR BR. SITORUS PANE, memiliki 2 putra, yakni : LAMBOK HERUBIM PARASIAN (Penulis) dan TOGAP PARDAMEAN